Pengenalan
Aki adalah komponen yang sangat vital dalam kendaraan kita. Salah satu cara terbaik untuk menjaga aki agar selalu dalam kondisi baik adalah dengan mengisi daya yang cukup saat dalam keadaan kosong. Namun, tidak jarang kita lupa untuk menghentikan pengisian daya ketika aki sudah terisi penuh. Kejadian ini dapat membuat aki menjadi overcharged dan dapat merusak aki tersebut. Sebagai seorang pengendara yang cerdas, penting untuk mengetahui cara mengetahui bahwa aki sudah terisi penuh saat di charger.
Circulatory System
Cara termudah dan paling umum untuk mengetahui bahwa aki sudah terisi penuh adalah dengan menggunakan circulatory system. Sistem ini biasanya terpasang pada charger aki yang modern dan melibatkan aliran bolak-balik daya di antara aki dan charger.
Cara kerja sistem ini sangat sederhana. Saat charger mulai mengisi daya ke dalam aki, tegangan pada aki akan terus meningkat. Ketika tegangan mencapai tingkat tertentu, sistem circulatory akan menonaktifkan pengisian dan menunggu hingga tegangan pada aki turun untuk memulai kembali pengisian sampai tingkat penuh.
Indikator Penuh
Sebagian charger aki memiliki indikator pengisian penuh yang tertanam di dalam perangkat. Indikator ini biasanya berupa lampu LED, yang berubah warna saat aki mencapai tingkat pengisian penuh.
Cara kerja indikator penuh sangat simpel. Saat aki mulai terisi, indikator biasanya berwarna merah atau oranye. Saat aki mencapai tingkat penuh, warna tersebut akan berubah menjadi hijau, memberi tahu pengguna bahwa aki sudah dalam keadaan terisi penuh. Jika charger Anda dilengkapi dengan jenis indikator penuh ini, maka Anda tidak perlu khawatir dan dapat mengetahui keadaan aki dengan mudah.
Penggunaan Multimeter
Pengisian aki dapat dipantau dengan alat bantu yang disebut multimeter. Multimeter membantu dalam mengetahui tegangan pada aki, yang berguna untuk menentukan apakah aki sudah terisi penuh atau tidak.
Pertama, pasang multimeter pada aki dengan menghubungkannya pada terminal positif dan negatif pada aki. Kemudian saksikan layar multimeter – bila aki sudah terisi penuh maka tegangan akan terus-menerus pada nilai tertentu saja atau bahkan menurun dengan pelan-pelan. Bila tegangan terus naik, maka bersiap-siap untuk mempersiapkan diri kembali mengawasi proses pengisian hingga aki penuh.
Kesimpulan
Bagaimana cara mengetahui aki penuh saat di charger? Ada beberapa cara mudah dan efektif yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah aki sudah terisi penuh atau belum. Sistem circulatory, indikator penuh, dan multimeter semuanya dapat membantu Anda menentukan apakah aki sudah terisi penuh atau tidak. Langkah pencegahan yang bijaksana adalah membaca manual instruksi untuk mengetahui spesifikasi dan pilihan pengaturan pada charger Anda, sehingga Anda dapat memastikan bahwa aki hanya diisi ketika membutuhkan saja dan mencegah kerusakan pada aki Anda.
Be First to Comment