Charger adalah alat yang digunakan untuk mengisi daya pada baterai gadget seperti ponsel, laptop, tablet, dan lain-lain. Cara kerja dari charger sebenarnya sangat sederhana. Namun, bagi sebagian orang mungkin masih bingung dan ingin tahu bagaimana cara kerja charger dengan lebih detail. Nah, pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan secara lengkap cara kerja charger beserta tipe-tipe charger yang sering digunakan.
Cara Kerja Charger
Cara kerja charger sebenarnya hanya terdiri dari beberapa komponen di dalamnya. Komponen tersebut antara lain:
Transformer
Transformer adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current). Transformator ini biasanya terletak di dalam kepala charger.
Bridge Rectifier
Bridge rectifier adalah komponen yang berfungsi untuk merubah AC menjadi DC. Bridge rectifier terdiri dari 4 dioda dan terletak di dalam kepala charger.
Capacitor
Capacitor adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan energi listrik yang kemudian akan digunakan untuk memperhalus tegangan DC. Capacitor biasanya terletak di dalam kepala charger atau di dalam tubuh charger.
Voltage Regulator
Voltage regulator adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur tegangan output agar stabil sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan. Voltage regulator terletak di dalam kepala charger.
Dari komponen-komponen tersebut, cara kerja charger terjadi sebagai berikut:
- Arus listrik AC masuk ke dalam charger melalui kabel.
- Arus listrik AC masuk ke dalam transformer pada kepala charger dan diubah menjadi arus listrik DC dengan tegangan yang lebih rendah.
- Arus listrik DC yang telah disaring oleh capacitor, kemudian masuk ke dalam voltage regulator.
- Voltage regulator akan mengatur tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perangkat yang akan diisi daya.
- Jika tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan, arus listrik DC akan dikeluarkan dari charger melalui kabel untuk mengisi daya pada perangkat gadget.
Tipe-Tipe Charger
Selain cara kerja charger yang sudah dijelaskan diatas, ada beberapa tipe charger yang sering digunakan. Berikut penjelasan tentang tipe-tipe charger yang sering kita temukan:
Charger USB
Charger USB biasanya digunakan untuk mengisi daya pada perangkat gadget yang memiliki port USB. Charger USB ini memiliki daya output yang kecil, sekitar 5 Volt dengan arus listrik sekitar 1 Ampere. Charger USB dapat ditemukan pada laptop atau charger khusus dengan port USB.
Charger Adaptor
Charger Adaptor memiliki bentuk yang lebih besar, dan biasanya digunakan untuk mengisi daya pada perangkat yang membutuhkan daya output yang lebih besar seperti laptop atau printer. Charger adaptor memiliki output yang beragam, di antaranya 12 Volt, 15 Volt, 19 Volt, dan lain-lain.
Wireless Charger
Wireless charger adalah charger yang tidak membutuhkan kabel untuk mengisi daya pada perangkat gadget. Wireless charger menggunakan teknologi induksi magnetik untuk mengisi daya pada perangkat. Perangkat yang akan diisi daya, harus memiliki teknologi pengisian daya nirkabel seperti halnya pada ponsel flagship.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai cara kerja charger beserta dengan tipe-tipe charger yang sering digunakan. Karena charger merupakan barang elektronik yang sering digunakan sehari-hari, maka penting untuk mengetahui cara kerja dan tipe-tipe charger yang tepat untuk memperpanjang usia baterai perangkat kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang masih bingung dengan cara kerja charger.
Be First to Comment